Serangan jantung dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun pada wanita, gejala serangan jantung memiliki beberapa perbedaan. Sejumlah pendapat menyatakan bahwa lebih sulit mendeteksi penyakit jantung pada wanita dibandingkan pada pria karena gejala pada perempuan cenderung tidak terdeteksi. Lantas, apa saja gejala serangan jantung pada wanita?
Gejala serangan jantung pada wanita
Dilansir dari laman Very Well Health, salah satu penyebab perbedaan serangan jantung pada wanita dan pria adalah karena kondisi jantung wanita cenderung memiliki ukuran bilik yang lebih kecil dibandingkan pria. Selain itu, jantung wanita juga memompa lebih cepat daripada pria, namun mengalirkan darah lebih sedikit di setiap tekanan. Perbedaan ini juga memengaruhi gejala serangan jantung pada pria dan wanita. Pada wanita, beberapa serangan jantung dapat menunjukkan gejala sebagai berikut:
1. Kelelahan yang tidak biasa
Seorang perempuan yang aktif tentu sering merasakan kelelahan. Dilansir dari Cleveland Clinic, Anda perlu waspada jika mengalami kelelahan yang berbeda dari kelelahan yang biasa Anda rasakan. Bisa jadi, kelelahan tersebut merupakan gejala serangan jantung. Apabila Anda merasakan kelelahan dari melakukan olahraga yang biasa Anda lakukan serta kelelahan dari membersihkan pekerjaan rumah yang sederhana maka kemungkinan itu adalah gejala serangan jantung. Contoh kelelahan lain yang perlu diwaspadai adalah jika Anda merasakan badan lelah namun sulit tidur atau tidur dengan tidak nyenyak.
2. Sering berkeringat atau napas tersengal-sengal
Seiring dengan bertambahnya usia, perempuan kerap mengalami hot flashes atau kepanasan yang berlangsung di sekujur tubuh. Gejala ini mirip dengan gejala menopause yang banyak dialami para wanita di atas usia 55 tahun. Namun, jika hot flashes ini terjadi bersamaan dengan keringat dingin, napas tersengal-sengal, dan sesak napas yang semakin memberat ketika Anda berbaring dan berdiri, Anda perlu waspada itu adalah gejala serangan jantung.
3. Nyeri leher, punggung dan rahang
Serangan jantung umumnya identik dengan nyeri dada. Namun pada wanita, gejala serangan jantung lebih sering ditandai dengan nyeri pada punggung, rahang dan leher. Gejala serangan jantung ini dapat terjadi secara bertahap dan mendadak. Gejala ini juga dapat menghilang secara perlahan sebelum muncul lagi dengan frekuensi yang lebih sering.
Nyeri di rahang, punggung, dan lengan dapat menjadi gejala serangan jantung terutama jika nyeri ini muncul tiba-tiba dan tidak ada otot atau sendi yang terasa sakit. Nyeri ini juga dapat muncul ketika Anda memaksakan diri berolahraga atau melakukan aktivitas lainnya.
Beberapa gejala yang perlu Anda waspadai di antaranya jika Anda mengalami nyeri punggung yang berawal dari nyeri dada, dan juga nyeri ini terasa tiba-tiba padahal Anda tidak melakukan aktivitas atau olahraga berat. Pada rahang, nyeri ini umumnya dirasakan di bagian kiri bawah rahang.
Apabila Anda mengalami gejala seperti di atas, maka sebaiknya Anda lakukan pemeriksaan ke dokter. Umumnya, gejala ini muncul beberapa minggu atau bulan sebelum terjadinya serangan jantung. Semakin cepat Anda menyadari gejala ini dan memeriksakannya ke dokter, maka kemungkinan pencegahan serangan jantung akan lebih baik.
- dr Ayu Munawaroh, MKK
- dr Nadia Opmalina
- Very Well Health. An Overview of Heart Disease in Women: What You Need to Know (2021). Available from: https://www.verywellhealth.com/heart-disease-in-women-5196391.
- American Heart Association. Heart Attack Symptoms in Women. Available from: https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/warning-signs-of-a-heart-attack/heart-attack-symptoms-in-women.
- Claveland Clinic. 2021. 3 Heart Attack Signs Women Shouldn't Ignore. Available from : Heart Attack Symptoms Women Shouldn't Ignore – Cleveland Clinic